Rabu, 17 Mei 2017

Camping Ceria Di Bumi Perkemahan Mandalawangi Cibodas, Jawa Barat


Yoohoo!!

Setelah sekian lama berkutat pada kerja dan kuliah yang terus menerus. Akhirnya dapet juga kesempatan untuk mendinginkan otak dan refreshing.

Kali ini gue dan kawan-kawan berniat untuk tetap back to nature tanpa harus capek yang berlebih dan mengeluarkan biaya ekstra.

Untuk itu, berkemah kami pilih untuk melalui long weekend di akhir bulan April 2017 ini.

Kami berangkat dari meeting point pagi buta dan sampai di tempat kemah sekitar subuh. Setelah istirahat dan menghangatkan badan yang beku akibat perjalanan dengan sepeda motor ini, kami pun menuju ke tempat kemping lalu mendirikan tenda.

Saat matahari mulai naik ke atas kepala dan perlahan mengusir hawa dingin di kaki gunung, Nura mulai menyiapkan sarapan untuk kami bertujuh. Setelah makan selesai, kami pun masuk tenda dan bersiap tidur. Ketika banyak dari para pekemah lain memulai aktivitas paginya.

Sebelum tidur pagi, gue sempetin diri untuk melihat-lihat ke sekitar area tenda dan sekitar perkemahan yang didominasi oleh sungai itu. Kulit gue saat itu masih belum terbiasa dengan dinginnya udara di perkemahan. Tapi kaki tetep ngga mau diem di tenda dan akhirnya gue pun menangkap beberapa foto jam-jam pertama gue berkemah di Mandalawangi.


Matahari pagi mengintip di bagian perkemahan yang banyak pohon pinusnya




Sekitar jam sembilan waktu setempat, gue, Nura dan Ka Dea mulai menyiapkan masakan untuk makan siang. Makan siang hari itu menu nya adalah Nasi uduk (sisa sarapan pagi), sop iga sapi, dan sambel teri.

Selesai makan, waktunya hammocking!!






Jujur aja, dari awal merencanakan untuk berkemah, kita ngga punya jadwal yang harus diikuti. Setiap ada yang nanya nanti kita disana mau ngapain, gue dan yang lain pasti jawab 'makan, tidur, makan, tidur'. Dan yah, akhirnya setelah selesai makan hujan turun dan membuat rencana eat-sleep kami berjalan dengan mulus.

Setelah lelah tidur, kami pun mengisi waktu luang dengan bermain permainan papan di handphone Abang Ifkar. Nama game nya Ludo King. Dan kita semua jadi addictive banget sama game itu karena hujan dan memaksa kita untuk tetap berada dalam tenda. Tenda berkapasitas 4 orang mendadak disesaki oleh 7 orang pekemah. Rasanya hangat loh, tapi sempit luar biasa. Ahaha


(dari kiri) Abang Ifkar, Nura, Bang Satria, gue, Ka Dede, Ka Dea, Riza






Fun banget camping disini. Fasilitasnya lengkap, ngga perlu takut kehilangan sinyal, suasana tetep dingin ala-ala ketinggian, view di tiap meter perkemahan beda-beda dan bagus-bagus. Tapi untuk re-camp kesini kemungkinan ngga. Karena masih banyak tempat lain yang perlu dijelajahi! Hihihi.



--D Ark R Ain Bow--

0 comment:

Posting Komentar

Come share to us !!